pantai kota itu…. tiada lepas
dari tatapanmu
tentang ombaknya yang akrab…
dengan senja di kotaku
mungkin kau kabarkan perguliran
hati….
antara rona merah mawar atau
putih melati yang kau tautkan
pada kota ini
tak pernah mengusung sepi…
hingga kau manja dengan kota ini
seketika para dewa bertabur
bunga
dari pintu langit….
jalan jalan kotaku menjadi
bertabur moncer
dengan lampion warna warna
pelangi…
akupun enggan menepiskan angan
tentang kotaku…
yang kini bermandi biru rindumu
kelambu biruku tetap menjulurkan
tangan
untuk kotaku, kasihku dan
perjalananku
(Semarang, 15 Juni 2012)