Kamis, 31 Mei 2012

aku sendiri


aku mennghardik hari…
diam membisu
benang waktu lancang menolehku
aku berang, kusimpan
embun dalam dadaku,
lepas bebas seperti kumbang jalang

semakin terang penjuru
cakrawala mennghadangku
aku menyelinap
dalam bayanganku  sendiri.

lepas bebaslah
tiap yang melingkungiku
akan kuadukan pada balik tebing
yang kosong beratmosfer bara api

 waktupun melentingkanku
pada prosa bisu seribu bahasa
aku binasa oleh kuku tajamku
aku menghambur kembali
menjadi angin gunung memungut
jiwaku sendiri

(Tegal, 1 Juni 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar