Senin, 28 Mei 2012

Saat Kau Berulang Tahun



kau sajikan hidangan malam,
berdiri kokoh di pelataran tempat harap bersanding
engkau telusuri getar  dan denyut nadi,
sementara daun pandan di depan rumah
menyimpan egonya dan meluruhkan semua senyumnya
bintang menumpahkan salam,
rembulan menerpakan pandangnya
tak mampu lagi berkawan dengan rasa cemburu

boulevardmu masih menyimpan bulir bulir yang semi
di hati, nadi jantung dan rambut hitamku
aku harumkan dalam keranjang bulanku
sehingga kau mampu menerangi malam ini
aku gapai tepi malam bergurat mawar jingga
kau tangkap satu bintang
dan kau suguhkan pada halaman depan boulevardmu

kau tesenyum,
aku menyelusuri bahumu
kau bagaikan bintang yang liar
akupu bulan yang meredup, karena hypnotism
malam masih menghadang kita


selorohpun tehenti..sepi

(Tegal, 9 Mei 2012)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar